Jika ditanyakan masalah pabrikasi mobil China, kalian tentu menjawab merek Wuling, kan? Ya, Wuling sebagai pabrikasi China terpopuler sekarang ini. Disamping itu, sebagian besar warga Indonesia belum juga akrab atau yakin pada pabrikasi mobil asal China, dan semakin banyak yang memakai produk mobil keluaran pabrikasi Jepang atau Eropa.
Agen bola terpercaya Nach, rupanya di Indonesia sendiri telah ada pabrikasi China lain nih, yang sekarang datang lewat produk mobil listriknya. Pabrikasi itu ialah DFSK ( Dongfeng Sokon Automobile) yang datang lewat produk mobil listriknya, yaitu DFSK Gelora E, Mini EV, sampai Seres SF 5. Nach, baca secara lengkap untuk ketahui semakin banyak masalah pabrikasi ini, ya!
Perusahaan yang dikenali nama DFSK Motor ini berdiri pada Juni 2023. Perusahaan ini dibuat melalui pola gabung venture di antara perusahaan Dongfeng dan Chongqing Sokon Industry.
Berkantor pusat di Chongqing, perusahaan ini menghasilkan beberapa macam produk seperti Micro Vans, truk komersil sampai mobil komersil. Bahkan juga, mobil ini membuat produk mobil sport Fengguang/Fengon. DFSK sendiri mempunyai sekitaran empat sarana produksi di Hubei Shiyan dan Chongqing.
Di China sendiri nama yang dipakai untuk perusahaan ini ialah Dongfeng Sokon, sedangkan di pasar luar negeri dipakai nama DFSK.
Situs agen bola DFSK sendiri mulai memasuki ke produk SUV sekitaran tahun 2013, di mana design yang dipakai oleh mereka ialah ide kendaraan sedang dengan 7 penumpang. Kelebihan besar yang dipunyai Dongfeng ialah harga yang berkompetisi, semestinya produk manufacturing China secara umum. Hingga arah khusus mereka ialah untuk membikin mobil keluarga yang murah dan berkualitas.
Output dari project ini ialah diluncurkannya produk Dongfeng Fengguang, atau DFSK Glory untuk pasar luar negeri. Diperlengkapi dengan mesin Mitsubishi, mobil ini memiliki sekitaran lima sampai tujuh penumpang.
DFSK Seres SF, salah satunya mobil listrik dari DFSK (Photo: CNN Indonesia)
Di Indonesia sendiri, Dongfeng mengawali aktivitas operasinya semenjak tahun 2015, di mana mereka mulai melakukan aktivitas perakitan dan marketing di Indonesia. Disamping itu, semenjak tahun 2019 pemilikan dari perusahaan ini sah dipunyai seutuhnya oleh perusahaan Sokon, namun tetap menggunakan nama merek seperti awalnya.
DFSK Gelora E
DFSK Gelora E sebagai salah satunya produk mobil listrik yang dikeluarkan oleh pabrikasi Dongfeng atau DFSK. Mobil ini masuk ke kelompok kendaraan niaga dan dibandrol harga sekitaran Rp 400 juta kebawah. Mobil ini tak terbatas pada perannya sebagai kendaraan niaga saja, tetapi bisa juga dipakai untuk membawa penumpang dan lain-lain.
Menurut kepala pemasaran dari PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi, ongkos pemilikan dari kendaraan DFSK Gelora E ini benar-benar ekonomis, hingga pas dipakai sebagai kendaraan operasional beragam tipe usaha.
Misalnya,lewat produk mobil listriknya untuk ongkos perawatan periodik sepanjang satu tahun atau sekitaran 20.000 km cuma memerlukan ongkos sekitaran Rp 290 ribu saja. Dan untuk ongkos perawatan periodik 3 tahun atau sekitaran 50.000 km cuma memerlukan ongkos Rp. 1.034.775 saja.
Disamping itu kelebihan yang lain ialah keringanan untuk lakukan perawatan, service dan pembaruan karena sarana DFSK yang sudah banyak menyebar, dan disokong oleh teknisi yang bersertifikasi dan perlengkapan kekinian.
Mobil ini diperlengkapi battery lithium-ion memiliki 42 kWH, hingga mampu memberikan energi yang membuat mobil ini tempuh jarak sekitaran 300 km. Dalam tiap pembelian mobil ini, customer akan mendapatkan garansi untuk sekitaran tiga tahun.
Mobil DFSK Gelora E (Photo: Febri Ardani/CNN Indonesia)
Dengan support pengisian cepat, karena itu waktu yang diperlukan cuma sekitaran 80 menit untuk lakukan pengisian daya dari 20% ke 80%.
Produk Lain dan Pasar Yang lain
Di pasar Indonesia sendiri, DFSK bukan hanya mendatangkan Gelora E di fragmen mobil listrik. Ada dua produk kembali yang dikeluarkan, yakni Mini EV dan Seres SF 5.
Mini EV sendiri secara visual mempunyai wujud yang nyaris serupa lewat produk dari Wuling, yakni Wuling Air EV. Menurut Sales and Pemasaran director DFSK Indonesia, Rifin Tanuwijaya, mobil ini memang serupa dengan “saudara” nya dari Wuling. Dia sendiri menjelaskan jika harga dapat ada di bawah range 220 juta.
Sementara Seres SF 5 sebagai produk perusahaan induk DFSK, yaitu Chongqing Sokon Industry. Mobil ini, menurut Rifin, akan selekasnya dibuat di Indonesia .
DFSK sendiri mengembangkan sayap marketing nya tak terbatas di Indonesia saja. Pabrikasi ini memperluas marketingnya sampai ke negara-negara lain. Di Pakistan sendiri DFSK sudah mengawali operasinya sejak mulai beberapa tahun kemarin. Semenjak 2018 saja, DFSK sudah membangun salah satunya sarana perakitan di Lahore, Pakistan.
Pabrikasi ini terdaftar sudah mengekspor sekitaran 300.000 unit kendaraan ke 70 negara. DFSK Glory ix5 saja telah masuk pasar Jerman. DFSK sudah memasuki pasar Asia lain seperti Nepal, Thailand sampai Malaysia. Disamping itu, DFSK sudah memasuki ke negara-negara besar yang lain seperti Australia, Amerika serikat sampai Inggris.